Thursday, July 22, 2010

Episode Menyapih (season 1)

Mulai senin kemarin, akhirnya dengan kesepakatan bersama. Saya mencoba mulai menyapih fahri. Ya padahal fahri baru 23m 1w belum genap 2 tahun. Tp dengan berbagai pertimbangan salah satunya krn fahri tergolong anak yg susah makan. Jadi dharapkan setelah tdk menyusu dia jd lebih lahap makannya. pertimbangan lainnya krn bulan depan sudah masuk puasa jd ya proses menyapih fahri dimajukan.

Proses persiapan penyapihan ini sudah cukup lama dilakukan. Diawali dengan menjelang umur 2 tahun sudah memberitau Fahri kalo sebentar lagi Fahri sudah gak boleh nenen lagi, karena sudah besar, nenen buat adek bayi. kalau haus minum air putih ato susu botol aja. dengan sportifnya dia bilang “iya bunda...". Tp ternyata gagal total...

Akhirnya orang tua saya sudah memberikan alternatif, di antaranya adalah dengan menggunakan biji mahoni yang pahit untuk dioleskan ke puting. Saat yang dinantikan tiba. Saya memulai menggunakan biji tersebut. Apa yang terjadi? Fahri langsung spontan berhenti menyusu. “Pahit”, katanya. Yes. Kataku senang. Kubilang kalau Fahri sudah ngga boleh menyusu lagi, karena miminya pahit. Dia menurut.
Malam pertama, jam 11 teng Fahri mulai bangun “huaaaa… bundaa.. mau mimik..” nangis… saya elus elus punggungnya, dia bobo lagi. jam 2 teng, Fahri bangun lagi… “huaa… bundaaa… mau mimik” saya elus2 lagi punggungnya.. ngamuk, “ndak mau ndak mau” (nggak mau dipegang punggungnya)… nangisnya makin kenceng… “huwaaa… mau mimik..”
“Fahri mau minum air putih?”… “ndak mau, ndak mau...mau mimik bunda aja”.. “oo gitu sayang.. yuk gendong aja biar enak bobonya”.. “ndak mau.. ndak mau ...”.. “bunda ambilin air putihnya ya..Fahri haus mau minum air putih kan?”… “ndak mau..” Ngamuk.... Akhirnya saya gendong paksa n agak lama baru bisa bobok lagi.

Saat ini sudah tiga hari sejak proses penyapihan Fahri. Alhamdulillah, Fahri mulai terbiasa. Bangun cuma sekali tapi masih pake nangis n gendong.tidak rewel lagi. Kadang Fahri masih aja sering teringat nenennya. Kadang spontan dia minta dipangku, lalu minta nenen. Kalau sudah begitu, kembali kuberikan pengertian seperti yang sudah-sudah atau kualihkan perhatiannya. Alhamdulillah dia semakin mudah mengerti.
sekarang sih udah jarang minta nen.. cuman kalo mau bobo liyat bunda suka keinget aja tiba2,
Tapi proses belum 100% sempurna, next saya pengen cerita lagi perkembangannya.. yang terlihat sekarang sih, maemnya lebih lahap, mungkin lapar ya gak nenen, hehe..

No comments: